deskripsi gambar

Diundur, Islam Aboge Raya Idul Fitri 8 Juli

LECES-- Berbeda dengan Islam Jamaah An Nadzir yang terletak di Kampung Butta Ejayya, Kelurahan, Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel. Jika Jamaah An Nadzir melangsungkan perayaan Lebaran sebelum ketentuan pemerintah yakni tanggal 5 Juli 2016.

Maka Jamaah Islam  Alif Rabo Wage atau Aboge di empat Kecematan di Probolinggo, Jawa Timur masih berpuasa dan belum merayakan hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Islam Aboge
Tokoh Jamaah Islam Aboge, Buri Bariyah mengatakan, dari perhitungan Islam Aboge,  mereka akan melaksanakan Salat Ied dan berlebaran pada hari Jumat  8 Juli 2016 atau mundur  dua hari raya pada umumnya.

"Kita masih puasa, lebaran dua hari lagi," kata dia, saat ditemui dilapangan.

Buri menjelaskan, pengunduran tersebut dilakukan karena berdasarkan Kitab Mujarobat  yang intinya perpedoman pada hitungan awal tahun baru Islam, Idul Fitri 1437 hijriyah kali ini jatuh pada hari Jumat  8 juli 2016.

Menurutnya, meski berbeda dengan ketentuan pemerintah yakni jatuh pada tanggal 6 Juli 2016, maka itu tidak dipermasalahkan. Pasalnya mereka kembali kepada keyakinan masing-masing umat.

Seperti diketahui, saat ini Jamaah Islam Aboge di Kecamatan leces, Dringu, Bantaran masih terlihat sibuk membenahi Musala dan rumah untuk persiapan lebaran. Mereka yang terdiri sekitar 900 umat tersebut masih berpuasa hingga kini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diundur, Islam Aboge Raya Idul Fitri 8 Juli"

Posting Komentar