deskripsi gambar

Sekda Tangerang: Kampung Dadap Sumber Penyakit Menular HIV dan AIDS

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad,
Sulawesipers-- Ratusan masyarakat Kampung Dadap, di Kosambi Kabupaten Tangerang mengahadang ribuan personil yang terdiri dari Satpol PP, kepolisian dan TNI, yang akan melakukan penempelan surat peringatan kedua (SP-2), Selasa 10 Mei 2016.

Penghadangan kali ini merupakan kegagalan kedua pemerintah Tangerang untuk memperingati warga terkait penggusuran sarang prostitusi terssebut. Kepala Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Agus Pranomo mengatakan pihaknya mundur setelah kedua belah pihak bernegosiasi dan sepakat untuk mundur setelah satu hari penuh memblokade jalan luar Kampung Dadap.

Terkait dengan gagalnya peringatan ke dua pembongkaran Kampung Dadap tersebut, Agus meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk meninjauh ulang wacana eksekusi penggusuran yang akan dilaksanakan pada 23 Mei.

"Kondisi tidak memungkinkan, atas pertimbangan keamanan SP-2 dibatalkan. Kami diserang dua kali, pagi saat apeldan pukul dua siang dari dua arah. Tetapi sikap kami tetap defensif dengan hanya tembakan ke atas dan gas air mata," ujar Agus.

Ricuh Kampung Dadap
Walaupun demikian, Kepala Kepolisian Sektor Teluk Naga Ajun Komisaris masih ngotot akan tetap melakukan penempelan surat peringatan kedua kerumah warga. Dia bahkan menyatakan menunggu watercenon dari Polda Metro Jaya untuk membantu mendobrak blokade.

"Hari ini kami akan langsung masuk perkampungan untuk mengawal petugas menempel SP-2 di rumah warga," tegasAjun.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Yusuf Herawan irit bicara soal hal tersebut. Kendati sebelumnya dia mengatakan dengan tegas tidak mundur dari tahapan rencana penggusuran daerah yang dikenla sebagai lokasi prostitusi itu.

"Saya belum bisa berkomentar," kata dia di lokasi rencana penggusuran 387 kelurahan dan 418 bangunan tersebut.

Diketehaui, Kampung Dadap memiliki luas 12 hektare dengan populasi penduduk 387 keluarga dengan 418 bangunan. Lokasi ini terdiri dari 40 persen milik warga dan 60 persen milik PT Angkasa Pura.

Rencananya, kampung ini akan di gusur pada 23 Mei 2016. Namun pada SP-2 kemarin mendapatkan perlawanan dari warga lengkap dengan golok, parang dan bambu runcing. Kampung yang telah mendapatkan surat peringatan pada 29 April ini, merupakan bagian dari rehabilitas pantai megaproyek reklamasi Kota Baru Pantura dengan sepanjang 51 kilometer.

Megaproyek senilai 20 triliun ini rencanya akan mewujudkan tujuh pulau baru dengan luas 9.000 hektare di sepanjang pantai Tangerang dengan pengembang PT Tangerang Internasional City dan PT Agung Sedayu.

Kampung Dadap memang telah dicap sebagai kampung kumuh berat yang paling kotor diperbatasan Ibu Kota. Sehingga pemerintah menjatuhkan vonis agar kampung ini dimusnakan dari peta. Hal ini dikatakan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad.

"Disana sumber penyakit masyarakat, penyakit menular HIV/AIDS," kata Iskandar. (tempo)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sekda Tangerang: Kampung Dadap Sumber Penyakit Menular HIV dan AIDS"

Posting Komentar