SULAWESI PERS -- Dinas Pendidikan dan Olaraga (Disdikpora) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, meminta kepada semua sekolah di daerah tersebut tidak memaksakan kehendak mengenai pengadaan baju putih Abu-abu harus dari sekolah.
Permintaan ini, disampaikan pasalnya, selama ini banyak orang tua siswa yang mengelu mengenai pengadaan baju seragam harus dari sekolah. Sebab beberapa, orang tua yang ingin memberi hadia berupa baju seragam terhadap anaknya justru terhambat karena adanya kebijakan sekolah.
"Pihak sekolah tidak bisa memaksakan keadaan begitu, artinya kecuali yang selama ini tidak ada dijual seperti baju olaraga dan batikkan harus seragam, itu tidak apa diadakan sekolah, tapi kalau baju putih abu-abu kasih saja nomornya, sebab nanti jadi masalah lagi bagi siswa yang baju itu sudah siap pemberian dari keluarga atau kakanya," kata Sekretaris Disdikpora, Hamka, Senin 27 Juni 2016.
Seperti diketahui, di polewali mandar, terdapat beberapa sekolah yang mengharuskan siswanya untuk membeli baju putih abu-abu harus dari sekolah alias disediakan sekolah. Siswa yang akan membeli baju tersebut, nantinya kan membayar biaya sebesar 1 juta rupiah.
Hal ini menjadi keluhan beberapa siswa dan orang tua. Sehingga kedepanya, Disdikpora, meminta kepada pihak sekolah untuk menghentikan kebijakan tersebut, kecuali seragam yang memang tidak ada dipasaran.
Anak sekolah tingkat SMP di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. |
"Pihak sekolah tidak bisa memaksakan keadaan begitu, artinya kecuali yang selama ini tidak ada dijual seperti baju olaraga dan batikkan harus seragam, itu tidak apa diadakan sekolah, tapi kalau baju putih abu-abu kasih saja nomornya, sebab nanti jadi masalah lagi bagi siswa yang baju itu sudah siap pemberian dari keluarga atau kakanya," kata Sekretaris Disdikpora, Hamka, Senin 27 Juni 2016.
Seperti diketahui, di polewali mandar, terdapat beberapa sekolah yang mengharuskan siswanya untuk membeli baju putih abu-abu harus dari sekolah alias disediakan sekolah. Siswa yang akan membeli baju tersebut, nantinya kan membayar biaya sebesar 1 juta rupiah.
Hal ini menjadi keluhan beberapa siswa dan orang tua. Sehingga kedepanya, Disdikpora, meminta kepada pihak sekolah untuk menghentikan kebijakan tersebut, kecuali seragam yang memang tidak ada dipasaran.
0 Response to "Disdikpora Polman Minta Sekolah Tidak Paksakan Pengadaan Baju Seragam"
Posting Komentar