Pria yang akrab dipanggil Edi ini, ditangkap setelah sempat menjadi buronan. Seperti diberitakan dari mabes polri jakarta, Edy ditangkap oleh tim gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Sulselbar, dan Polres Pinrang.
Usai penangkapan, Edy langsung diterbangkan ke Makassar dan di jebloskan ke Markas Polda Sulselbar di Makassar.
Menurut, Kepala Polres Pinrang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adri Irniadi mengatakan, Edy menjadi buron pada 9 April 2016. Dimana saat itu, polisi melakukan penggerebekan rumah Edy di Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Namun, Edy melarikan diri Ia naik bus ke Palu, Sulawesi Tengah. Kemudian, kata Adri, Brigpol Edy menginap di penginapan selama dua hari di Palu. Setelah itu, Edy langsung terbang ke Jakarta dengan Lion Air.
Setelah tiba di Jakarta, Edy menginap di rumah kerabatnya di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dari situ, polisi melakukan pelacakan terhadap nomor ponsel Edy, dan akhirnya melakukan penangkapan.
"Saat ditangkap, Edy tidak melakukan perlawanan. Namun sempat mengelak ketika ditanya namanya apakah dia Edy Chandra. Ia lalu mengatakan bukan. Polisi tidak mau terkecoh dan memeriksa handphone-nya. Ternyata betul, nomor di handphone tersebut adalah milik Edy Chandra. Barulah dia mengaku dan kemudian di bawa ke Polsekta Penjaringan. Edy Chandra rencananya berpindah tempat lagi di rumah saudaranya di Penjaringan Pluit, Jakarta Utara," kata dia.
0 Response to "Polisi Mamasa Ditangkap di Jakarta"
Posting Komentar