Basuki Tjahaja Purnama |
Sulawesipers-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap menjadi orang yang dicemoh oleh sebagian masyarakat DKI. Namun dirinya tidak pernah merasa dendam terhadap masyarakatnya. Pasalnya seorang pemimpin sudah menjadi kewajiban untuk membawah masyarakatnya ke arah yang lebih baik.
Demikian dikatkan oleh mantan pimpinan Manggar Timur tersebut beberapa waktu lalu. Menurutnya, masyarakat DKI memang sangat susah diatur karena terdapat banyak profokator yang sering menyusup diantara masyarakat DKI. Kendati demikian Ahok mengaku tidak akan pernah menyerah untuk menghadapi warga dki demikian kemajuan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Syafii Maarif, memuji keberanian Basuki dalam memimpin DKI Jakarta. Syafii menilai, gaya kepemimpinan Basuki tegas dan mampu membuka mata masyarakat mengenai pentingnya keberanian dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Ia yakin, di balik sikap kontroversialnya, dukungan untuk Basuki tetap mengalir dari masyarakat.
"Memang selama ini kan kita tidur ya. Apa yang terjadi, Ahok berani membongkar permainan di DPRD. Saya tidak pernah meragukan ke-Indonesiaan Ahok. Terobosan dia bukan hanya soal korupsi saja, tapi ada nilai-nilai yang lain," kata dia di Bentara Budaya Jakarta.
Hal senada juga dikatakan oleh Pak Yusuf Muhammad. Menurutnya Ahok sering dicemooh dengan kata-kata yang cukup menyayat hati seperti pemanggilan Cina! Kafir! dan sebutan-sebutan buruk lainnya.
Namun ada hal lain yang tidak dilihat oleh para pemcemooh itu. Dalam laman facebooknya dia mengatakan Ahok merupakan salah satunya orang yang di Cari Jakarta. Apa yang dilakukan Ahok sebagian sudah islami, cuma Ahok tidak menjalankan sholat saja.
Bukti yang dilakukan Ahok sebagian sudah mencerminkan nilai islam yaitu: Tiap tahun Ahok mengeluarkan zakat, meskipun sebenarnya tidak dihitung zakat karena dia non muslim, tapi dia telah melakukan ajaran tentang zakat seperti yg diajarkan oleh agama Islam.
Masjid yg terlihat tak layak dan kurang indah direnovasi dan diperbesar. Masjid Balaikota Jakarta yg selama puluhan tahun tak ada, tapi baru di era Ahok masjid dibangun sangat megah. Puluhan penjaga masjid dan mushola di Jakarta selama tahunan, diberangkatkan umroh oleh Ahok.
Ahok berkeinginan anak-anak di Jakarta bisa hafal Al-Qur'an dan memahami benar-benar makna dari ayat-ayat suci Al-Qur'an. Puluhan tahun warga yg hidup di bantaran kali dan lingkungan kumuh dibuatkan Rusun dan dengan berbagai fasilitas seperti naik bus gratis, berobat gratis, dll.
Sampah-sampah yg ada secara intens dibersihkan oleh petugas PPSU atau sering disebut pasukan 'orange'. Tukang sapu jalan, tukang kebun dan pasukan orange mereka digaji 3,1 juta yang ditransfer langsung ke rekening tanpa potongan apapun. Sebelumnya mereka hanya bergaji sekitar 800 ribu di era Foke.
Kali-kali tampak semakin bersih dan mulai sehat karena rutin dibersihkan oleh pasukan orange Ahok. Saya jadi malu ketika ada saudara saya yang terus berteriak "Ahok Dzolim, Ahok Cina Kafir, Ahok Kejam dan lainya pokoknya semua yang buruk disematkan buat Ahok.
Wahai saudaraku, ketahuilah bahwa orang yg kalian hina dan jelek-jelekan itu ternyata telah banyak melakukan perubahan positif di Jakarta.
Gubernur yg kalian katakan kafir itu ternyata lebih paham dan serius menjalankan ajaran Rosulullah SAW, yaitu "Kebersihan adalah sebagian dari iman".
Jakarta itu butuh Ahok, tidak butuh mereka yang masuk dalam gerakan " ORANG KITA DAN ORANG GILA"
Demikian tulisan Yusuf Muhammad dalam akun facebooknya.
0 Response to "Gubernur Kalian Anggap Kafir Ternyata Lebih Paham dan Serius Jalankan Ajaran Rosulullah SAW"
Posting Komentar